Rabu 11 Jan 2017 13:25 WIB

Panglima Gatot Bantah Ditegur Jokowi Soal Australia

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Foto: dok.Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membantah dirinya ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemutusan kerja sama militer dengan Australia. Menurut Gatot, informasi dari media asing tersebut tidak benar.

“Teguran tidak ada, hoax, ngapain mikirin, capek,” kata Gatot, usai menghadiri perayaan Natal 2016 bersama prajurit TNI, di, Gor A Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1).

Sebelumnya media asing menyoroti pemutusan kerja sama militer dengan Australia. Media asing menyebut Jokowi menegur Gatot atas kebijakan pemutusan kerja sama tersebut.

Namun, mantan pangkostrad itu menegaskan, tak ada teguran apapun dari Jokowi. Semua keputusan terkait pemutusan kerja sama militer dengan Australia sudah dijelaskan kepada Jokowi.

“Saya sudah katakan semua yang saya lakukan karena presiden atasan dan pimpinan saya, saya lapor kepada presiden,” ujarnya.

Seperti diketahui, Indonesia memutus kerja sama militer dengan Australia beberapa hari lalu. Itu dilakukan setelah pertahanan Australia melecehkan ideologi negara Pancasila.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement