REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah petinggi militer menjenguk KH Hasyim Muzadi di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang, pada Rabu (11/1). Di antara yang jenguk adalah Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana.
I Made Sukadana berada di kamar Hasyim Muzadi sekitar sepuluh menit. Menurut Sukadana kondisi Hasyim Muzadi sudah sangat membaik. Selama dibesuk, Hasyim Muzadi juga mewanti-wanti kepadanya mengenai bahaya komunis.
"Tidak bercerita masalah sakitnya, namun meski kini sedang sakit beliau tetap memikirkan bangsa karena beliau sosok yang sangat nasionalis dan prihatin dengan kondisi bangsa saat ini," ujar Sukadana. Hasyim berharap agar TNI bersama dengan para kyai dan rakyat menjaga persatuan bangsa Indonesia.
Sebelum Pangdam, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono, Kepala Brimob Ampeldento Detasemen B AKBP Sunadi, serta Wakil Wali Kota Malang Sutiaji telah terlebih dahulu menjenguk. Usai membesuk sekitar 15 menit, Kapolda Jatim keluar ruangan dan menerangkan kondisi KH Hasyim Muzadi. Menurut dia, kondisi mantan ketua umum PBNU itu semakin baik dan lancar berkomunikasi.
"Beliau memberi wejangan kepada generasi muda untuk menjaga perdamaian dan kerukunan. Saya sebagai pejabat baru banyak sowan ke kiai dan diberi wejangan untuk bersilaturahim ke kiai-kiai sepuh," katanya.
(Baca Juga: Kondisi KH Hasyim Muzadi Makin Membaik)
Machfud mengungkapkan, karena masih dalam kondisi sakit maka Hasyim Muzadi tak bicara banyak. "Tadi beliau berbincang-bincang sambil berbaring," kata Machfud yang baru dilantik sebagai kapolda Jatim pekan lalu ini.