REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Dalam pidato perpisahannya di Chicago, Presiden Barack Obama mengatakan kemajuan Amerika cukup baik, meskipun menegakkan demokrasi tak mudah.
"Untuk menegakkan demokrasi sering menimbulkan perdebatan. Bahkan kadang menimbulkan pertumpahan darah. Setiap dua langkah maju, terkadang kita merasa mundur satu langlah. Namun Amerika akan terus bergerak maju," ujar Obama seperti dilansir Washington Post, Selasa, (10/1).
Delapan tahun lalu, kata dia, Amerika akan mengubah resesi besar. Meningkatkan industri dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca: Dengan Berkaca-kaca, Obama Berterima Kasih pada Rakyat Amerika
Bahkan Amerika membuka lembar baru dengan warga Kuba. Selain itu Amerika juga menutup senjata nuklir Iran tanpa menembakkan satu peluru, dan enangkap dalang di balik serangan 11 September.
Amerika juga melegalkan pernikahan sejenis. Selain itu juga menjamin layanan kesehatan bagi 20 juta warga Amerika.
"Ini semua merupakan hasil kerja kita, kita semua. Kalianlah yang mengubah semua ini. Karena kalian, Amerika menjadi negara yang lebih baik, lebih kuat daripada saat kita memulainya," ujar Obama.