Rabu 11 Jan 2017 15:05 WIB

Polda Sumut Turunkan Ratusan Personel Amankan Aksi Bela Rakyat

Rep: Issha Harruma/ Red: Hazliansyah
Simulasi pengamanan aksi demonstrasi
Foto: antara
Simulasi pengamanan aksi demonstrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tidak hanya di Jakarta, mahasiswa di Medan juga akan ikut menggelar aksi pada 12 Januari besok. Aksi tersebut digelar untuk menyuarakan penolakan terhadap berbagai kenaikan yang terjadi di awal tahun ini

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, ada sejumlah elemen yang telah melapor akan menggelar aksi pada Kamis (12/1) besok. Elemen mahasiswa tersebut, yakni BEM USU, HMI, PMII, dan KAHMI.

"Tuntutan dari para mahasiswa tersebut adalah tentang tarif dasar listrik, PNBP dan BBM. Diperkirakan jumlah massa sekitar 600 orang," kata Rina, Rabu (11/1).

Rina mengatakan, unjuk rasa mahasiswa tersebut rencananya akan digelar di delapan titik di kota Medan. Lokasi aksi digelar, yaitu bundaran Gatot Subroto, kantor Samsat Medan Selatan, Samsat Putri Hijau, Mapolda Sumut, Lapangan Merdeka, kampus USU, kantor Gubernur Sumut, dan DPRD Sumut.

Polda Sumut akan menerjunkan personelnya untuk mengamankan aksi unjuk rasa agar berjalan tertib dan aman. Ratusan personel Polda Sumut akan diturunkan untuk membantu Polrestabes Medan dalam melakukan pengamanan.

"Untuk mengantisipasi kegiatan unjuk rasa tersebut, Polda Sumut akan mem-BKO-kan (Bantuan Kendali Operasi) sebanyak 590 personel untuk membantu Polrestabes Medan," ujar dia.

Seperti diketahui, sejumlah elemen mahasiswa akan menggelar aksi Bela Rakyat 121 pada 12 Januari di depan Istana Merdeka, Jakarta.

Aksi digelar menyikapi berbagai kenaikan yang terjadi di awal tahun ini. Kenaikan yang dianggap membebani rakyat itu mulai dari naiknya tarif listrik, harga BBM hingga biaya pengurusan STNK dan BPKB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement