REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Meski sedang terbaring di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang, mantan ketua umum PBNU KH Hasyim Muzadi tetap memikirkan kondisi umat dan bangsa. Saat dijenguk oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, pada Selasa (10/2) pria 73 tahun itu menyampaikan pesan-pesan keumatan dan kebangsaan.
"Ketika kita perkenalkan, beliau sangat respons," jelas Haedar tentang kondisi KH Hasyim Muzadi.
Seperti dikutip laman www.pwmu.co, Haedar menyampaikan tiga pesan keumatan dan kebangsaan yang diutarakan Hasyim Muzadi. "Pertama, beliau mendoakan Muhammadiyah tetap terus bergerak dan berhasil," jelas Haedar.
Pesan kedua Hasyim Muzadi berharap Muhammadiyah dan tokoh-tokoh Islam lainnya terus peduli pada persoalan bangsa. "Beliau menyebutnya persoalan bangsa sedang banyak masalah," kata Haedar.
Pesan ketiga, Hasyim mengharapkan para tokoh bangsa dan umat untuk terus merawat jiwa kepemimpinan. Bukan sekadar pemimpin, tapi yang punya kualifikasi. "Memimpin dengan hati nurani, memimpin dengan hati," jelasnya.
Bagi Haedar Nashir, kesempatan membesuk pendiri pondok pesantren Al-Hikam itu mengandung banyak makna. Menjenguk orang sakit, selain pemenuhan hak atas seorang Muslim, juga untuk memperteguh ukhuwah Islamiyah. "Lebih daripada itu kita harus memperluas ukhuwah Islamiyah," ujar Haedar.
"Baik hal-hal yang sifatnya insaniyyah (kemanusiaan) seperti ini, ke depan ukhuwah Islamiyah ini juga masuk pada hal-hal yang sifatnya kerja-kerja bersama untuk membangun marwah, muru'ah, dan izzah umat Islam," paparnya.