REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan KPU Jakarta mengangkat tema Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta dalam debat pertama calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Jumat (13/1).
"Debat terbuka ini merupakan salah satu media yang difasilitasi KPU sebagai penyelenggara pilkada untuk membantu masyarakat mengenal dan mengetahui program kerja masing-masing pasangan calon," kata Sumarno dalam konferensi pers di Kantor KPU Jakarta, Rabu (11/1).
Dia menjelaskan tema itu dijabarkan dalam tiga isu sosial ekonomi yaitu pertama tentang kesenjangan ekonomi, kedua lingkungan, transporasi, tata kota, infrastruktur dan banjir. Isu ketiga menurut dia, terkait pendidikan, keamanan warga, pendidikan karakter, resolusi konflik dan kehidupan masyarakat Jakarta.
"Seluruh pihak yang terlibat memiliki semangat yang sama dengan menjunjung keadilan dan keberimbangan, baik itu panelis, moderator maupun televisi penyelenggara karena masing-masing telah menandatangani pakta integritas," ujarnya.
Sementara itu, Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Sosialisasi, Betty Epsilon Idroos menjelaskan debat publik pertama di Hotel Bidakara tersebut akan dibagi menjadi enam sesi. Sesi pertama menurut dia, panelis akan menyampaikan soal ke moderator, sesi kedua dan ketiga, moderator akan memberikan pertanyaan umum.
"Lalu tiap pasangan calon akan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh moderator dan ada bagian sesi tanggapan dari pasangan calon," katanya. Dia menjelaskan untun sesi keempat dan sesi kelima, pasangan calon akan menyampaikan pertanyaan ke pasangan calon lainnya dan terakhir moderator akan memberikan pertanyaan penutup ke seluruh pasangan calon.
Sesi keenam menurut dia, juga akan diisi dengan kesimpulan dan ajakan dari pasangan calon ke warga untuk menjaga kegiatan selama masa kampanye. Dalam debat terbuka pertama itu akan dipandu oleh moderator yang telah ditunjuk KPU DKI Jakarta yaitu Ira Kusno yang merupakan mantan jurnalis dan presenter televisi.
Debat itu akan disiarkan secara langsung oleh tiga stasiun televisi yaitu Net, TV One, dan Jawa Pos TV pada pukul 20.00 WIB serta direlay oleh tujuh stasiun televisi lainnya. Sementara itu debat publik kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada 27 Januari dan 10 Februari 2017.