REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kondisi mantan ketua umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, dipastikan berangsur membaik. Keterangan tersebut diperoleh Republika.co.id dari putra pertama KH Hasyim Muzadi, Abdul Hakim. Pada Rabu (11/1) Hakim menunjukkan surat keterangan dokter mengenai keadaan pria 73 tahun itu.
Surat yang ditandatangani Kepala Rumah Sakit Lavalette Malang, Abdul Rokhim, itu diterbitkan pada Rabu (11/1). Berikut isi surat pemberitahuan tersebut:
"Perkembangan kondisi kesehatan Bapak KH Hasyim Muzadi hari ini Alhamdulillah berangsur membaik. Tensi normal, gula darah acak normal, dan suhu badan normal. Sehingga bisa makan dan minum sebagaimana mestinya.
Mohon doa seluruh rakyat Indonesia untuk kesembuhan Bapak KH Hasyim Muzadi."
Pemberitahuan dari RS Lavalette ini disebarluaskan setelah beredar kabar mengejutkan di media sosial. Masyarakat dikejutkan dengan beredarnya kabar di Facebook bahwa KH Hasyim Muzadi meninggal dunia pada hari ini. Menanggapi kabar itu, putra pertama KH Hasyim Muzadi, Abdul Hakim, membantahnya.
Menurut Hakim kabar tersebut sama sekali tidak benar karena kondisi ayahnya semakin membaik. "Alhamdulillah semakin baik tapi masih belum diizinkan dokter untuk pulang," kata Hakim.
Saat ini mantan ketua umum PBNU tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang. Hakim meminta kepada masyarakat agar ikut mendoakan kesembuhan ayahandanya. "Mohon bantuan doanya dan kabar-kabar yang tidak betul tolong dibantu meluruskan, matur nuwun," ujarnya melalui pesan singkat.