Rabu 11 Jan 2017 17:12 WIB

Penumpang dari Bogor Paling Banyak Gunakan KRL

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Sebuah Kereta Rel Listrik (KRL) melaju di samping lokasi pembangunan Stasiun Sudirman Baru di Jakarta, Selasa (8/11).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Sebuah Kereta Rel Listrik (KRL) melaju di samping lokasi pembangunan Stasiun Sudirman Baru di Jakarta, Selasa (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) berhasil meningkatkan jumlah penumpang sebanyak 8,9 persen pada 2016. Totalnya sebanyak 280 juta penumpang.

Direktur Keuangan dan Administrasi KCJ Ari Mulyono Madyo S mengungkapkan, rute Bogor-Jakarta Kota berkontribusi meningkatkan jumlah penumpang paling banyak dibandingkan rute lainnya. KCJ mencatat ada 10,4 juta penumpang rute tersebut pada Desember 2016. Sedangkan di peringkat kedua, yaitu rute Bogor-Jatinegara yang sukses mengangkut 6,2 juta penumpang. "Jika dibandingkan total volume penumpang setiap lintas, penumpang dari Bogor paling dominan dengan total presentase 67,2 persen," ujar Ari kepada wartawan, di Jakarta, Rabu, (11/1).

Ari mengatakan, sesuai program yang sudah dicanangkan sebelumnya, sepanjang 2016 KCJ menargetkan laba bersih perusahaan sebesar Rp 207 miliar. Hanya saja, dia enggan menyampaikan total realisasinya, karena masih belum melalui proses audit.

"Yang pasti penyumbang laba paling dominan tetap dari volume angkut penumpang. Kita juga masih dan harus terus menjadi backbonenya induk soal laba ini," tutur Ari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement