Kamis 12 Jan 2017 01:22 WIB

Warga dan Anggota TNI Bekuk Pencuri Bersenjata Api

Polisi menunjukkan tiga tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor di bawah umur.
Foto: Antara
Polisi menunjukkan tiga tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor di bawah umur.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Warga dan anggota TNI Angkatan Darat di Kota Bekasi, Jawa Barat, berhasil menangkap seorang pelaku pencurian sepeda motor bersenjata api rakitan, Selasa (10/1) sore.

"Pelaku ditangkap saat sedang melarikan diri dengan sepeda motor curiannya di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, sekitar pukul 15.00 WIB," kata Danramil 01/Kranji, Mayor Inf Rahmat Triono di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, pelaku yang diketahui bernama Amin (41) mengaku kepada petugas melakukan pencurian sepeda motor jenis Honda Vario B 4169 FAO di kawasan Jatimulya Tambun, Kabupaten Bekasi.

Aksi pelaku itu sempat dipergoki warga sekitar yang langsung melakukan pengejaran ke arah kaburnya pelaku di Jalan Rawajati, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Namun tepat di depan sebuah minimarket di RT05/RW01, Kecamatan Mustika Jaya, pelaku terjatuh bersama sepeda motor curiannya karena menabrak seorang pengendara motor lain.

Pelaku langsung menodongkan senjata revolver rakitan yang dibawa kepada warga yang berniat melakukan penangkapan.

Upaya penodongan senjata api itu membuat warga ketakutan, karena ancaman itu dilakukan pelaku kepada siapapun warga yang berani mendekat.

Di saat bersamaan, Anggota TNI Angkatan Darat dari Komandan Pos Rayon Militer Bekasi Selatan, Koramil 01 Kodim 0507 Bekasi, Peltu Giyatno berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Ketika itu, jumlah warga terus bertambah dan memecah konsentrasi pelaku, sehingga Giyanto langsung melumpuhkan korban dengan menyergapnya dari belakang dan merebut senjata api pelaku," katanya.

Pelaku selanjutnya dibawa ke Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Mutiara Gading Timur Kelurahan Mustikajaya untuk menghindari amuk massa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement