REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakodim mengimbau, masyarakat di sejumlah wilayah NTB untuk mewaspadai hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang. Kondisi cuaca tersebut diperkiraan terjadi pada dasarian II atau sejak 11 Januari hingga 20 Januari.

Titik-titik potensi terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang meliputi wilayah Lombok bagian Selatan, Sumbawa bagian Utara, Bima bagian Barat, dan sebagian wilayah Sumbawa Barat. "Secara umum prakiraan curah hujan untuk dasarian II Januari 2017 akan berada pada kategori menengah (51-150 mm/dasarian) dan berpeluang terjadi di sebagian besar NTB," ujarnya, Rabu (11/1).

Ia melanjutkan pada dasarian II Januari ini, diperkirakan curah hujan dengan kategori Rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) memiliki peluang sebesar 10 persen hingga 30 persen di sebagian besar wilayah NTB. Sedangkan curah hujan dengan kategori menengah memiliki peluang 40 persen sampai 80 persen di Lombok Barat, Lombok Tengah, Kota Mataram, bagian Selatan Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa bagian barat, Dompu, dan Bima.

"Curah hujan dengan kategori Tinggi berpeluang terjadi di wilayah Lombok Barat bagian Selatan, Sumbawa bagian utara dengan peluang 60 persen sampai 80 persen," katanya melanjutkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika