REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan hadiah kepada para juara lomba Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) VI Provinsi Jawa Tengah. Penyerahan hadiah yang dilaksanakan di Wisma Perdamaian tersebut dihadiri oleh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Pemprov Jateng, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Jateng, Ketua MUI, Ketua LPTQ, dan Ketua Badko TPQ Provinsi Jawa Tengah
Ketua Badko TPQ, Ateng Khozani Miftah, menyampaikan, terima kasih kepada gubernur yang telah bersedia mengalokasikan waktu menemui para juara lomba FASI VI yang telah dilaksanakan berapa waktu yang lalu. "Mari kita terima ketulusan beliau untuk menemui putra-putri berprestasi ini, mudah-mudahan Allah melimpahkan rahmat dan barakah kepada Beliau. Kita jadikan sebagai cambuk untuk meningkatkan motivasi dan semangat dalam belajar dan mencintai Alquran," ajak Ateng.
Dalam kesempatan itu hadir 40 anak yang ditetapkan sebagai juara. Kepada mereka yang diberikan piala dan sertifikat dan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 2,5 juta bagi juara I, Juara II sebesar Rp 1,5 juta, dan juara III sebesar Rp 1 juta. Sedangan bagi Juara Umum (Kontingen Kabupaten Purworejo) diberikan piala bergilir dan uang pembinaan dari pribadi Ganjar Pranowo sebesar Rp 3 juta dan Rp 1 juta kepada masing-masing juara.
Gubernur mengungkapkan kebanggaannya setelah menyaksikan penampilan Juara Lomba Ceramah Bahasa Indonesia, Wildan Mauzakawali Saptian, dari Salatiga. "Terima kasih Wildan kami diingatkan untuk tidak korupsi dan tidak ngapusi masyarakat," kata Ganjar.
Menyangkut dengan reformasi mental, Gubernur menegaskan pentingnya tepo seliro, mental melayani bukan dilayani. "Kita ini pelayan masyarakat, maka berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," jelasnya.
"Kita biasakan untuk bersikap sederhana dalam segala hal. Bedakan yang haq dengan yang batil, halal dan haram," imbuhnya.
Gubernur mengajak kepada masyarakat agar mampu menjadi teladan bagi putera puterinya agar bisa menjadi generasi yang tangguh dan mampu menjadi contoh bagi teman sebaya dan masyarakat. "Saya titip kepada para orangtua untuk bisa menemani dan mendampingi anak anak kita agar menjadi anak yang bisa menyebarkan Islam Rahmatan lil Alamin dan tidak terbawa pengaruh negatif teknologi informasi saat ini," ujarnya.
Usai mengikuti acara penyerahan hadiah tersebut, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani, mengharapkan, agar pembinaan kepada TPQ bisa berimbang antara kuantitatif dengan kualitatif sehingga di TPQ tidak saja mendidik baca tulis Alquran. Namun, mendidik para pesertanya menjadi generasi Qurani yang berakhlak mulia, rajin beribadah, berbudi pekerti luhur serta memiliki wawasan kebangsaan dan kecintaan yang tinggi kepada tanah air, bangsa dan negara