REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, Pancasila memiliki makna yang luar biasa dalam kerukunan antarumat beragama. Hal itu terbukti pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Untuk itu, Gatot meyakini, jika masyarakat Indonesia mendomani pancasila maka akan tidak ada salin mencaci dan berbicara kasar. Dengan begitu kedamaian akan bisa terwujud
“Itulah hebatnya Pancasila,” ujar Gatot, usai menghadiri perayaan Natal bersama prajurit TNI, di GOR A. Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1).
Gatot menambahkan, semua agama mempunyai hukum utama kasih sayang. Selain itu, seluruh agama juga mengajarkan kepada umatnya kebaikan. Gatot menyebut sebagai rahmatan lil alamin.
Bahkan, lanjutnya, agama tidak hanya mengajarkan kebaikan sesama manusia namun juga kepada alam. Pernyataan tersebut disampaikan Gatot menanggapi kondisi kehidupan hubungan antar umat beragama yang cukup memperihatinkan.
Sebab itu, mantan Pangkostrad itu mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia bersaing menjaga kedamaian. Gatot berharap kedepan tidak adalagi saling mencaci maki karena antar umat beragama.