REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sempat dirawat intensif di rumah sakit selama beberapa waktu lalu, salah satu personel Project Pop Mohammad Fachroni atau yang akrab disapa Oon kini telah kembali ke kediamanya di Bandung. Oon lebih memilih menjalani perawatan di rumah dibanding di rumah sakit.
“Jumat (6/1) kemarin gulanya drop, hanya sekitar 76, Sabtu dibawa ke rumah sakit lagi, dan Alhamdulillah kemarin sudah bisa diajak pulang,” ujar istri Oon, Dessy Rahma atau yang akrab disapa Ocha, Rabu (11/1) kemarin.
Ocha mengatakan, awalnya Oon didiagnosis diabetes. Hal itu pertama kali diketahui pada tahun 2010. Namun kemudian komplikasi ke penyakit lainnya seperti jantung dan ginjal. Akhirnya Oon harus menjalani cuci darah sebanyak tiga kali dalam satu pekan.
“Memang sembuh, tapi kadang gitu (kambuh) lagi,” tambahnya.
Hal itulah yang membuat Oon memutuskan berhenti sejenak dari kegiatannya bersama Project Pop.
"Oon memang lebih suka di rumah saat sakit. Dia semangat untuk sembuhnya sangat luar biasa," kata Ocha.
Hal senada dikatakan Udjo, personel Project Pop lainnya. Meski sakit, menurutnya Oon tetap ceria dan menunjukkan semangat yang luar biasa untuk sembuh. Terlebih istri dan dua anak Oon juga senantiasa mendampingi dan mendukung Oon untuk sembuh.
"Ketika awal Oon mulai sakit, doa kita selalu tersalur untuk dia. Support, doa itu sudah sepaket kita lakukan untuk Oon. Nggak ada dokter yang menyebutkan masalah umur. Jadi kita masih tetap punya harapan, doa selalu, mukjizat Allah nggak bisa kita pertanyakan, kita jalani saja," tambah Udjo.
Ia berharap doa dari banyak orang untuk kesembuhan Oon akan jadi kekuatan bagi Oon dan keluarga.
"Saya melihat keluarganya tegar luar biasa. Saya juga melihat Oon daya juangnya tinggi. Mudah-mudahan Allah mengijabah doa kita, Jika kata sembuh terlalu tinggi dan mahal, maka paling tidak Oon segera dipulihkan sehingga bisa kumpul kembali bareng keluarga," ujar Udjo.