Kamis 12 Jan 2017 09:00 WIB

Meski Dukung Aksi Bela Rakyat, BEM Nusantara tak Ikut Demo 121

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan demo di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (20/10).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan demo di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menyatakan tidak ikut terlibat dalam Aksi Bela Rakyat yang dipelopori oleh BEM Seluruh Indonesia, Kamis (12/1) hari ini.

Hal ini ditegaskan Penanggung Jawab Aliansi BEM Nusantara Korda Jabodetabek, Radiv M. Aflah Annaba. Ia mengatakan BEM Nusantara tetap menyatakan mendukung aksi pembelaan terhadap rakyat.

Selain itu, BEM Nusantara pun tetap mendukung apa yang dilakukan oleh BEM atau aliansi manapun yang mengatasnamakan demi pembelaan terhadap rakyat. Tapi, Radiv mengatakan BEM Nusantara memiliki pandangan tersendiri menyikapi Aksi Bela Rakyat yang diinisiasi BEM Seluruh Indonesia.

"BEM Nusantara menyatakan untuk tidak terjun atau turun pada Aksi Bela Rakyat 121 yang diserukan oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia dengan berbagai catatan dan hasil pertemuan dengan BEM Seluruh Indonesia pada 10 Januari 2017 lalu," ujarnya.

Ia pun meminta kepada seluruh anggota aliansi di seluruh Indonesia untuk tidak menjadi bagian dari Aksi Kamis (12/1) hari ini. Jika ingin menjadi bagian, ia berharap tidak ada yang membawa nama BEM Nusantara.

Koordinator Jabodetabek Wilayah Jabodetabek, Ahmad Alimudin menyatakan ketidaksertaan BEM Nusantara dalam aksi kali ini, bukan berarti tidak prihatin terhadap kondisi saat ini.

Kebijakan Presiden melalui PP Nomor 60 tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencekik masyarakat, menjadi topik hangat hampir seluruh mahasiswa di Seluruh Indonesia.

"Meminta kepada Presiden dan jajaran menteri agar slogan Kabinet Kerja tidak hanya menjadi slogan belaka, melainkan menunjukkan hasil kerja yang nyata kepada rakyat," katanya.

Akan tetapi di sisi lain BEM Nusantara meminta kepada seluruh rakyat Indonesia, agar tidak terprovokasi atas apapun berita yang berkembang saat ini yang berasal dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement