REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut buka suara soal rencana pelaporan dirinya ke Polri oleh pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Langkah FPI tersebut buntut dari polemik soal logo yang mereka sebut mirip "palu arit" pada cetakan uang kertas yang baru.
"Kami akan koordinasi dengan Bank Indonesia," ujar Sri saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (12/1).
Selain Sri, Rizieq juga mengungkapkan rencananya untuk melaporkan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Perusahaan Umum Percetakan Uang RI (Perum Peruri) yang juga ikut mendesain logo tersebut. Padahal, Bank Indonesia sempat mengeluarkan klarifasinya pada November tahun lalu. Namun tampaknya hal ini belum cukup. Rizieq menagih adanya permohonan maaf dari pihak-pihak yang akan ia laporkan itu.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution justru enggan berkomentar soal hal ini. Darmin mengaku tak tahu menahu apa latar belakang pimpinan FPI tersebut masih mempermasalahkan logo yang tercetak dalam uang kertas RI tersebut. "Aku nggak tahu urusannya gimana. Tanya saja FPI," ujar Darmin di kantornya.
Sebagai informasi, dalam penjelasan Bank Indonesia tahun lalu, salah satu unsur pengaman yang ada dalam uang rupiah adalah gambar saling isi atau rectoverso. Rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas yang membuat sebuah gambar berada di posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan belakang.
Apabila dilihat tanpa diterawang, gambar akan terlihat seperti ornamen yang tidak beraturan. Namun apabila diterawang, rectoverso akan membentuk sebuah gambar yang utuh.
Jika diterawang, rectoverso pada uang rupiah akan membentuk lambang BI (singkatan dari Bank Indonesia). Selain pada uang kertas rupiah, unsur pengaman rectoverso juga digunakan oleh negara-negara lain seperti pada uang kertas Malaysia ringgit (membentuk ornamen bunga), dan uang kertas euro (membentuk ornamen nilai nominal).
Selain rectoverso, beberapa unsur pengaman lain yang terdapat dalam uang rupiah antara lain adalah tanda air, benang pengaman, tulisan mikro, tinta berubah warna, dan gambar tersembunyi.