Kamis 12 Jan 2017 17:55 WIB

Massa GMBI Masih Bertahan di Depan Mapolda

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ilham
Habib Rizieq Penuhi Panggilan Polda Jabar Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab memberi keterangan kepada awak media di sela-sela pemeriksaan di Markas Polda Jabar, Kota Bandung, Kamis (12/1).
Foto: Mahmud Muhyidin
Habib Rizieq Penuhi Panggilan Polda Jabar Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab memberi keterangan kepada awak media di sela-sela pemeriksaan di Markas Polda Jabar, Kota Bandung, Kamis (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Massa LSM GMBI yang mengawal jalannya pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab sejak pagi masih bertahan di depan Mapolda Jawa Barat hingga  pukul 17.30 WIB. Padahal,  pemeriksaan telah selesai sejak pukul 15.30 WIB.

Aparat kepolisian berkali-kali mengimbau massa untuk segera membubarkan diri. Karena jalan yang digunakan akan dibuka kembali untuk kendaraan. "Jalan yang sama-sama kita gunakan akan dibuka kembali. Mohon bantuannya untuk membubarkan diri. Agar kegiatan masyarakat tidak telalu lama terganggu," kata salah seorang anggota polisi melalui pengeras suara.

Sementara itu suasana yang sempat memanas akibat insiden pelemparan batu kepada salah satu anggota FPI berangsur kondusif. Aparat yang berjaga di sepajang jalan depan Mapolda sedikit demi sedikit mulai kembali ke markas. Arus lalu lintas yang sempat tersendat pun mulai dibuka.

Dua ormas menggelar aksi unjuk rasa mengawal pemeriksaan Habib Rizieq. FPI menyampaikan orasinya untuk mendukung imam besarnya. Sementara GMBI beserta beberapa ormas kesundaan lainnya menyampaikan dukungannya kepada Polda Jabar untuk mengusut tuntas dugaan penistaan Pancasila yang dilakukan Rizieq.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement