REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Setelah sekitar dua tahun merumput bersama West Ham, Dimitri Payet sepertinya mulai memberikan sinyal untuk berpindah dari klub yang bermarkas di London tersebut. Manajer West Ham, Slaven Bilic mengatakan, ia sempat merasa marah dan kecewa setelah Payet mengekspresikan keinginanya untuk meninggalkan the Hammers. “Kami sudah mengatakan bahwa kami tidak akan menjual pemain terbaik kami. Namun Payet tidak ingin bermain untuk West Ham, ia ingin meninggalkan West Ham,” ucap Bilic, dilansir Guardian, Kamis (12/1).
Bilic juga mengatakan bahwa Payet menolak untuk dilibatkan dalam pertandingan antara West Ham dan Crystal Palace akhr pekan ini. Menurut dia, selama ini tim dan staf sudah memberikan segalanya kepada Payet. Timnya pun selalu ada untuk Payet. “Saya kecewa dan marah. Saya sudah berbicara kepada chairman dan ini bukanlah isu tentang uang. Kami memberinya kontrak yang panjang karena kami ingin Payet tetap bersama West Ham,” ujarnya.
Bilic mengatakan, Payet sudah menyampaikan keinginannya sejak tangal 1 Januari lalu. Sontak, Bilic pun langsung menutup semua pintu keluar agar pemain 29 tahun itu tidak pergi. Bilic yakin, Payet akan sadar dan kembali akan berkomitmen kepada West Ham yang sedang berusaha bangkit. "Saya berharap dia bisa kembali menunjukkan determinasi seperti sedia kala," kata pelatih asal Kroasia ini.
Payet didatangkan dari Marseille 2015 silam. Pada musim perdanannya, gelandang Prancis ini membuat 12 gol dan langsung menarik perhatian. Sayang, musim ini dia tak cemerlang hingga West Ham terdampar di peringkat ke-13 dengan 22 angka dari 20 laga.