Jumat 13 Jan 2017 06:50 WIB

Warga Bekasi Keluhkan Kualitas Air PDAM

Rep: Kabul Astuti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pipa PDAM (ilustrasi)
Foto: Wordpress
Pipa PDAM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kurang lebih dua pekan terakhir, buruknya kualitas air bersih PDAM di Kota Bekasi, Jawa Barat mengemuka menyusul pencemaran limbah di Kali Bekasi. Warga mengatakan buruknya kualitas air PDAM sudah mereka alami selama bertahun-tahun, bukan beberapa pekan terakhir saja.

Warga RW 24 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, mengeluhkan kualitas air PDAM Tirta Bhagasasi yang mengalir ke rumah mereka. Rata-rara kondisi air yang mengalir masih keruh. Terkadang bening, tapi saat bak mandi mendekati penuh tiba-tiba keruh. Akhirnya, air yang sudah ditampung harus dibuang percuma.

"Di RW 24 (air) PAM ngalir kecil dan terkadang keruh, warga harus pakai saringan (filter) air untuk mendapatkan air yang jernih. Kalau nggak pakai filter, kita isi bak mandi terkadang mendadak ngalir air lumpur item, terpaksa dibuang deh air tersebut," ujar Supono (49 tahun), kepada Republika.co.id, Kamis (12/1).

Supono yang juga Ketua Forum RW Kelurahan Pejuang Medansatria ini, mengatakan, kran harus dibalut dengan perban kain untuk menyaring kotoran-kotoran. Warga mau tak mau harus sabar dengan cara seperti itu jika ingin mendapatkan kualitas air yang jernih. Jika tidak disaring, air PDAM yang masuk berwarna keruh kekuningan.