REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pasukan militer Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi sebanyak tiga anggota Alqaidah di Semenanjung Arab (AQAP) tewas, Kamis (12/1). Serangan yang menargetkan kelompok militan itu, telah dilakukan di pusat Yaman sebanyak dua kali, tepatnya pada pekan lalu dan akhir Desember.
Salah satu serangan pada 8 Januari juga dilaporkan sempat menghentikan operasi AQAP di wilayah tersebut. Komando Pusat Militer AS menyebutkan, anggota kelompok militan disasar saat berada di sekitar kantor pemerintahan Al Baydah.
Tidak dijelaskan bagaimana serangan terhadap Alqaidah kali ini dilakukan oleh pasukan AS. Sejak Mei 2016 lalu, AS secara resmi memberikan dukungan militer, intelijen, kapal, dan pasukan operasi khusus untuk membantu Pemerintah Yaman melawan kelompok militan yang berada di Semenanjung Arab itu.
AS telah mengirim sejumlah kapal di beberapa wilayah Yaman. Termasuk di antaranya adalah dengan jenis USS Boxer, pasukan amfibi, dan tim ekpedisi marinir unit 13.
AQAP menjadi ancaman keamanan siginfikan termasuk untuk AS. Karena itu, Negeri Paman Sam merasa perlu mengambil langkah untuk membantu negara-negara yang menjadi mitra di Timur Tengah untuk memerangi kelompok militan itu hingga ke akarnya.