Jumat 13 Jan 2017 10:17 WIB

Soros Kehilangan Kekayaannya Rp 13,263 Triliun Sejak Trump Terpilih

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
George Soros
Foto: ecorazzi.com
George Soros

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Miliader Amerika Serikat (AS) George Soros kehilangan hampir 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 13,263 triliun (kurs dolar AS Rp 13.263) di pasar saham sejak Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS. Sejumlah investor lain di pasar modal pun sudah menghadapi dampak dari kemenangan tak terduga Trump. 

Tahun lalu, melalui Soros Fund management LLC, salah satu orang terkaya dunia ini mengelola dana sekitar 30 miliar dolar AS di pasar modal. Namun, kemenangan Trump dalam pemilihan Presiden AS pada November 2016 lalu membuat Soros mengalami kerugian hingga 1 miliar dolar AS seiring dengan kejatuhan pasar saham AS sejak pemilu presiden.

Sejak beberapa tahun terakhir, miliarder berusia 86 tahun itu memang lebih banyak fokus pada persoalan kebijakan public dan filantropi. Soros diketahui sebagai salah satu pendukung calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton.

Jika Soros kurang beruntung, maka kondisi berbeda dialami mantan wakilnya Stanley Druckenmiller. Dilansir Foxbusiness.com, Jumat (13/1), Druckenmiller yang pernah membantu Soros meraup keuntungan 1 miliar dolar AS dari perdagangan kurs poundsterling pada 1992 tersebut, justru meraup keuntungan cukup besar.

Druckenmiller memilih untuk meninggalkan perusahaan Soros pada 2000. Kini ia menginvestasikan uangnya sendiri dan mengambil sikap berbeda dalam pemilihan presiden AS pada November 2016 lalu.

Pada hari sebelum pemilu, investor memprediksi Druckenmiller akan jatuh di pasar saham bila Clinton menang. Sebaliknya, bila Trump yang menang saham Druckenmiller justru bakal melambung.

Druckenmiller diketahui aktif berpolitik selama kampanye pemilihan presiden AS. Ia menyumbang ke Ohio melalui Gubernur John Kasich.

Center for Responsive Politics menyebutkan, total dana yang diberikann Druckenmiller kepada calon Partai Republik mencapai 3,5 juta dolar AS. Sedangkan Soros memberi lebih dari 20 juta dolar AS ke calon Partai Demokrat selama siklus pemilu 2016.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement