Jumat 13 Jan 2017 14:46 WIB

Guru SMAIT di Lampung Hilang Misterius Usai Mengaku Ikut Pelatihan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Annisa Aryani.
Foto: Media Sosial
Annisa Aryani.

REPUBLIKA.CO.ID,   BANDAR LAMPUNG --  Sudah delapan hari, Zainuri (54 tahun) resah menanti kabar anaknya, Annisa Aryani. Sejak pamit dari rumah, putri pertamanya yang berusia 25 tahun tersebut pada Kamis(5/1), tidak ada kabar dan kontak sama sekali ke rumah tempat tinggalnya.

“Telepon, BBM, facebook, WA-nya, sudah tidak aktif dan diblokir. Janjinya, malam mau telepon ke rumah. Tapi, sampai delapan hari hilang kontak,” kata Zainuri, bapak Annisa Aryani kepada Republika, Jumat (13/1).

Zainuri, warga Desa Totoharjo, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur tersebut telah melaporkan kasus hilang anak pertamanya ke Polsek Purbolinggo Rabu (11/1). Rumah Zainuri, selalu didatangi tetangga dan teman guru sekolah Annisa, sejak ia meninggalkan rumah.

Sehari-hari, Annisa Aryani, salah seorang guru Bahasa Inggris di SMA Islam Terpadu di Kecamatan Wayjepara, Lampung Timur. Ia baru aktif mengajar setelah tamat dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Metro, sekitar satu setengah tahun.

Guru berjilbab ini rajin mengikuti perkembangan informasi dan bermain media sosial di dunia maya. Kerap, Annisa berdiskusi dengan teman seprofesinya terkait dunia tulis menulis. Bahkan, tutur bapaknya, ia selaku berkomunikasi dengan salah seorang penulis di sebuah jaringan online ternama di Jakarta.

“Belakangan, Annisa selalu diskusi di dunia maya dengan penulis di situs Kompasiana, ketika membuat karya tulis,” ujar Zainuri, yang sehari-hari sebagai nelayan tambak udang di Dipasena, Kabupaten Tulangbawang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement