REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan menghadiri konferensi perdamaian di Paris pada 14, 15 Januari. Delegasi Indonesia ke Paris diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.
"Tema utama dalam konferensi damai di Paris adalah memberikan insentif kepada Palestina dan Israel untuk mendorong terbentuknya solusi dua negara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Jumat, (13/1).
Indonesia terus mendorong terjadinya dialog antara masyarakat sipil Palestina dan Israel. "Kita ingin mendorong suatu semangat kerja sama antara masyarakat sipil Palestina dan Israel."
Ini dilakukan untuk meningkatkan toleransi di antara masyarakat Palestina dan Israel. Hal ini dibutuhkan supaya mereka bisa hidup berdampingan saat terbentuknya solusi dua negara.
Indonesia, jelas Arrmanatha, mendorong situasi kondusif untuk dimulainya negosiasi damai antara Palestina dan Israel. "Kita juga mendorong dihentikannya kekerasan dan pembangunan pemukiman."
Indonesia akan terus mendorong terbentuknya solusi dua negara. Ini harus dilakukan agar perdamaian tercapai.
Baca juga, Israel Kembali Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat.