Jumat 13 Jan 2017 15:50 WIB

Sebelum Meninggal, Ini Kata-Kata Terakhir Oon Project Pop

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Jenazah Almarhum Muhammad Fachroni yang akrab disapa Oon, salah satu personel Project Pop dikebumikan di TPU Muslimin, Legok Cisereuh, Kelurahan Mekar Wangi, Kecamatan Bojong Loa Kidul, Kota Bandung, Jumat, (13/1).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Jenazah Almarhum Muhammad Fachroni yang akrab disapa Oon, salah satu personel Project Pop dikebumikan di TPU Muslimin, Legok Cisereuh, Kelurahan Mekar Wangi, Kecamatan Bojong Loa Kidul, Kota Bandung, Jumat, (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Almarhum Muhammad Fachroni yang akrab disapa Oon salah satu personel Project Pop meninggal dunia pada Jumat (13/1) akibat sakit diabetes yang diderita, di kediaman miliknya di Kota Bandung. Jenazah dikebumikan di TPU Muslimin, Legok Cisereuh, Kelurahan Mekar Wangi, Kecamatan Bojong Loa Kidul, Kota Bandung.

Suasana pemakaman dipenuhi keluarga, kerabat, dan sahabat almarhum yang sengaja datang mengikuti proses pemakaman sekitar pukul 14.00 WIB. Terlihat aktris Dea Ananda beserta suaminya Aril, Budi Dalton serta senior-seniornya di Padhyangan dan artis lainnya. Pemakaman sendiri selesai pukul 14.30 WIB.

Dessy Rosalianita, istri almarhum mengungkapkapkan, sesaat sebelum meninggal, Oon berpesan kepadanya menitipkan dua buah anaknya. Selain itu, almarhum meminta maaf kepada istrinya dan kepada ibunya.

“Dia sakit tapi tidak banyak mau mengeluh. Udah lelah pengen istirahat. Dia bilang titip pesan minta maaf ke ibu juga.  Kalau ada salah titip anak anak ke saya, ke teman teman anak pop juga. Dia bilang udah capek udah lelah,” ujarnya kepada wartawan seusai pemakaman di Mekar Wangi, Kota Bandung, Jumat (13/1).

Menurut dia, Oon merupakan sosok yang baik, sabar, dan bertanggung jawab. Bahkan saat sakit di depan anak-anaknya terlihat kuat. Bahkan tadi pagi usai kepergian almarhum, anak pertamanyalah yang menyemangatinya dan melarang untuk menangis. Ia menuturkan, selama empat bulan terakhir Oon tidak pernah keluar akibat sakit yang dideritanya dan lebih banyak berbaring.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement