Jumat 13 Jan 2017 18:30 WIB

Dana Zakat Dominasi Penghimpunan Dompet Dhuafa

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan (tengah), Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia Hamid Abidin, Ketua Panitia Humanesia Ahmad Faqih saat konferensi pers tentang Kampanye Akhir Tahun Dompet Dhuafa, Jakarta, Kamis (24/11).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan (tengah), Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia Hamid Abidin, Ketua Panitia Humanesia Ahmad Faqih saat konferensi pers tentang Kampanye Akhir Tahun Dompet Dhuafa, Jakarta, Kamis (24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerima manfaat lembaga amil zakat Dompet Dhuafa Filantropi mencapai 1,7 juta jiwa di tahun 2016 yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan 16 negara.

"Penerima manfaat tersebut melingkupi program Dompet Dhuafa yang terdiri dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pengembangan sosial," kata Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi Imam Rulyawan lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu Kemarin.

Dia mengatakan Dompet Dhuafa diamanahi dana sosial Rp314 miliar pada 2016. Angka tersebut mengalami kenaikan 18 persen dari kepercayaan masyarakat di tahun sebelumnya. Porsi dana zakat sebesar 60 persen masih mendominasi dari total penghimpunan.

"Alhamdulillah ada kenaikan cukup signifikan sebesar 18 persen dari tahun 2015. Tahun 2015, Dompet Dhuafa menghimpun sebesar Rp263 miliar," kata Imam.

Secara makro, kata Imam, kenaikan penghimpunan Dompet Dhuafa di 2016 kemungkinan berhubungan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang juga perlahan mulai pulih. Kemungkinan lain adalah kesadaran masyarakat dalam berderma semakin meningkat.

"Sayangnya kondisi kemiskinan di negeri ini kemungkinan belum banyak perubahan. Lantaran adanya berbagai faktor yang turut memperparah kondisi kemiskinan, seperti kenaikan harga-harga yang tidak terkendali, bencana alam dan korupsi," kata Imam.

Meski penghimpunan Dompet Dhuafa relatif meningkat, kata dia, jumlah masyarakat miskin masih banyak yang harus dibantu. Dengan begitu, diharapakan pertumbuhan dana zakat, infak, sadakah dan wakaf (ziswaf) dapat tumbuh signifikan seiring kesadaran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Imam mengatakan Dompet Dhuafa terus mengembangkan program-program pengentasan kemiskinan secara nyata. Dompet Dhuafa terus mengajak publik untuk bersinergi mengulurkan tangannya membentang kebaikan terhadap para dhuafa.

"Capaian Dompet Dhuafa selama ini merupakan rahmat Allah yang mewujud dalam kepercayaan publik dan mitra institusi. Atas segala dukungan dan kepercayaan para donatur dan mitra institusi, kami mengucapkan banyak terima kasih sedalam-dalamnya," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement