REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pendiri Wikileaks Julian Assange setuju untuk diektradisi ke Amerika Serikat dengan syarat Presiden Barack Obama memberikan grasi kepada mantan tentara Amerika Serikat Bradley Manning. Manning dipenjara karena diduga membocorkan dokumen negara.
"Jika Obama memberi grasi kepada Manning maka Assage setuju untuk ekstradisi ke Amerika Serikat walaupun kasus ini jelang inkonsistusional menurut Departemen Pertahanan Amerika Serika," kata WikiLeaks di akun Twitter-nya, Jumat (14/1).
Assange selama ini tinggal di kedutaan besar Ekuador di London, Inggris. Ia tinggal di sana sejak 2012 untuk menghindari tuntutan pelecehan seksual di Swedia.
Mantan perentas asal Australia ini mengatakan ia takut menghadapi Swedia yang mengekstradisi dirinya ke Amerika Serikat. Amerika sangat marah dengan publikasi WikiLeaks. WikiLeaks mempublikasi ratusan dokumen pertahanan dan diplomatik rahasia Amerika.
Dilansir dari AFP, Manning saat ini sudah menjalani hukuman satu tahun dari vonis 35 tahun di dalam penjara. Ia divonis bersalah karena membocorkan 700 ribu dokumen sensitif Departemen Dalam Negeri Amerika. Manning sudah melakukan dua kali percobaan bunuh diri. Saat ini ia sedang menunggu pengadilan militer.