REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Perbedaan harga jual cabai merah keriting di pasar-pasar Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, ditentukan oleh kualitasnya yang dijual petani. Menurut keterangan Andi (37), salah seorang pedagang pengepul cabai merah keriting di Rejang Lebong, adanya ketimpangan harga jual cabai ditingkatan petani dengan pedagang pengecer beberapa waktu belakangan terjadi lantaran kualitas cabai yang dijual petani berbeda-beda.
"Harga jual cabai merah di tingkatan petani ini ditentukan oleh kualitas cabai merah keriting, apakah halus, sedang, atau kasar," katanya.
Untuk kualitas cabai bagus atau halus, saat ini harga cabai merah sampai Rp 60 ribu per kg. Beberapa hari lalu, para pembeli atau pedagang pengepul mendapatkannya seharga lebih dari Rp 50 ribu. Cabai kualitas kasar yang dikenal petani setempat sebagai cabai mulsa atau cabai lado dijual sekitar Rp 40 ribu hingga 45 ribu per kg.
"Jadi perbedaan harga jual di tingkatan petani dengan di tingkatan pedagang bukan akibat adanya permainan tengkulak," ujar Andi.
Di lain sisi, pedagang pengecer kesulitan menekan harga jual cabai merah keriting lantaran kebanyakan pembeli cabai melakukan pemilihan cabai yang akan dibeli satu-persatu. Akibatnya, di pedagang tersisa cabai yang kualitasnya lebih buruk dan tidak bisa dijual sesuai harga pasaran lagi.
Sementara itu, menurut Acil (37), petani cabai di Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah, saat ini harga jual cabai merah jenis lado di tingkatan petani setempat mengalami penurunan dari Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu menjadi Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kg. Pedagang pengepul menjadi penentu harga.
"Kami tidak bisa mematok harga sebab kalau kemahalan nanti tidak ada yang beli," ujarnya.
Sedangkan untuk jenis cabai hijau, harganya tergolong rendah. Untuk kualitas super dihargai pedagang pengepul sekitar Rp 12 ribu per kg dan cabai hijau kualitas rendah Rp 7.000 per kg. Pantauan di Pasar Atas, Sabtu, harga jual cabai merah keriting di daerah itu mengalami penurunan dari Rp 60 ribu menjadi Rp 45 ribu per kg, sedangkan untuk cabai rawit masih bertahan di kisaran Rp 60 ribu per kg.