Ahad 15 Jan 2017 01:58 WIB

Semarang Segera Luncurkan Ambulans "Hebat"

Walikota Semarang Hendrar Prihadi
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Walikota Semarang Hendrar Prihadi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang segera meluncurkan program mobil ambulans "Hebat", yang disiagakan untuk melayani penanganan kegawatdaruratan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Pada 17 Februari 2017, kami ada peresmian beberapa proyek, salah satunya adalah program 'Ambulans Hebat'," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/1).

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi menjelaskan, program "Ambulans Hebat" itu dibiayai secara murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang tahun ini. Menurutnya, pengelolaan layanan "Ambulans Hebat" akan ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang yang selalu menyiagakan personel medisnya selama 24 jam nonstop.

"Semua masyarakat nanti bisa 'klik' aplikasi Dinkes Kota Semarang, atau bisa juga menghubungi di nomor telepon yang sudah ditentukan," katanya.

Jadi, kata dia, seandainya ada masyarakat yang membutuhkan, misalnya, ada yang kondisinya kritis bisa langsung dilayani dan didatangi rumahnya oleh Ambulans Hebat.

Kalau memang memungkinkan dilakukan penanganan secara langsung di rumah akan segera ditangani, +kata dia, tetapi apabila kondisinya tidak memungkinkan akan dirujuk ke rumah sakit.

"Untuk tahap pertama, rencananya akan ada lima unit Ambulans Hebat yang dioperasikan, tetapi ke depannya diharapkan bisa terus bertambah untuk peningkatan pelayanan," katanya.

Targetnya, kata Hendi, di setiap kecamatan bisa tersedia setidaknya dua unit Ambulans Hebat sehingga akan ada total 32 unit yang bersiaga dari 16 kecamatan di Kota Semarang. "Setiap unit ambulans ditangani tiga personel, yakni dokter, perawat, dan sopir dengan pembagian tiga 'shift'. Yang jelas, pelayanan Ambulans Hebat gratis dan 24 jam," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement