Ahad 15 Jan 2017 03:49 WIB

Menlu Venezuela : Gedung Putih Arogan dan tidak Rasional

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Luar Negeri Venezuela Delcy Rodriguez.
Foto: Reuters/Manuel Pedraza
Menteri Luar Negeri Venezuela Delcy Rodriguez.

REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Pemerintah Venezuela memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama yang memperpanjang status Venezuela sebagai ancaman keamanan nasional. Hal tersebut dipicu karena krisis dan perang diplomatik yang masih meruncing dengan negara yang berada di Amerika Selatan itu.

"Keputusan dari Gedung Putih merupakan keputusan yang arogan dan tidak rasional," kata Menteri Luar Negeri Venezuela, Delcy Rodriguez dikutip dari AP, Ahad (15/1).

Obama pada tahun 2015 menyatakan bahwa Venezuela sebagai ancaman keamanan nasional. Tidak hanya itu, Pemerintah AS pun menjatuhkan sanksi terhadap tujuh pejabat Venezuela.

Sanksi yang dijatuhkan terkait dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk tindakan keras para pejabat Venezuela terhadap protes anti pemerintah tahun lalu. Dalam aksi itu, sebanyak 43 orang tewas.

Krisis yang melanda Venezuela itu menyebabkan rakyat negeri itu menderita kekurangan bahan pangan dan obat-obatan, pemutusan energi, inflasi besar dan penjarahan yang berkembang luas.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement