REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mengapresiasi gerakan shalat Subuh berjamaah yang dilaksanakan pemerintah dan masyarakat Bandung, Jawa Barat, pada Ahad (15/1). Apalagi, mayoritas peserta salat Subuh berjamaah yang dilaksanakan di Pusat Da'wah Indonesia (Pusdai) Jawa Barat, itu adalah anak-anak muda.
Melihat banyaknya anak muda yang ikut dan terlibat dalam kegiatan salat Subuh berjamaah, Ketua MPR yakin, Indonesia memiliki masa depan yang baik. Terlebih, jika dibandingkan dengan masa depan Timur tengah, yang terus didera konflik dan perang berkepanjangan.
Ikut hadir pada acara tersebut, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, pengasuh ponpes Daarut Tauhid Abdullah Gymnasiar, dan pengusaha nasional Syafei Antonio, serta ribuan ummat muslim dari Kota Bandung dan sekitarnya.
Diera keterbukaan sekarang ini, kata Ketua MPR, setiap orang berpeluang meraih cita-citanya. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama, untuk meraih kemajuan disegala bidang. Tergantung bagaimana mereka berusaha dan berjuang maraih cita-citanya.
Mereka yang gigih dan pantang menyerah, memiliki peluang yang lebih besar, dibanding yang gampang menyerah. "Nabi bersabda nasib suatu kaum ditentukan oleh kaumnya sendiri", kata Ketua Zulkifli.
Maka dari itu, Ketua MPR mengajak, jamaah salat subuh khususnya generasi muda, belajar secara sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita yang diharapkan. Selain itu, tidak gampang menyerah, dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT.