REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar bantuan subsidi pangan beras sejahtera (rastra) segera didistribusikan bagi Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat. Ia meminta bantuan jangan dipolitisasi menjelang pilkada 15 Februari 2017.
"Saya bisa memahami daerah-daerah yang mau pilkada. Tapi tolong ini tetap dijaga bagaimana distribusinya bisa disegerakan dan kemungkinan politisasinya bisa dihindari," kata Mensos saat penyaluran rastra di Kabupaten Pidie Jaya, Ahad (15/1).
Mensos mengaku paham jika ada kepala daerah yang tidak segera mengeluarkan Surat Perintah Alokasi (SPA) kepada Bulog untuk mendistribusikan rastra karena khawatir jika ada kesan bansos dipolitisasi. "Tetapi harus dicari format supaya bisa dihindari kemungkinan kesan seperti itu karena kebutuhan pangan masyarakat tidak bisa ditunda," tambah dia.
Mensos mengatakan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2017 sudah terbit sejak Desember 2016 dan anggaran sudah cair pada pekan pertama Januari 2017. "Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak segera mendistribusikan rastra," tegas Khofifah.
Mensos menjelaskan, percepatan distribusi rastra sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk percepatan program terutama bansos dan subsidi pangan. Rastra disalurkan kepada 15,7 juta RTSPM sesuai dengan basis data 2011 yang sudah dimutakhirkan pada 2015.
Kabupaten Aceh Tengah menjadi daerah pertama penyaluran rastra untuk 2017 disusul Kabupaten Pidie Jaya sebagai daerah kedua. Bantuan Rastra untuk Provinsi Aceh diberikan kepada 356.720 keluarga dengan nilai bantuan sebesar Rp 466.482.744.000. Untuk wilayah Pidie Jaya adalah 12.561 keluarga dengan nilai bantuan sebesar Rp 16.426.019.700.