REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana mengontrak pelatih Luis Milla Aspas untuk membesut skuat Garuda selama dua tahun. Luis Milla akan diprioritaskan membesut timnas untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Wakil Ketua Umum PSSI I Djoko Driyono mengatakan, kebutuhan kepelatihan nasional yang baru akan memprioritaskan pemain-pemain muda. Ini sebagai persiapan SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. "Kita (PSSI) memproyeksikan dia (Milla), melatih selama dua tahun, sampai Asian Games," kata dia, kepada Republika.co.id, Ahad (15/1).
Dalam SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang, negera-negara peserta memang diharuskan menurunkan kesebelasan timnas U-22. Sedangkan dalam Asian Games 2018, di Jakarta dan Palembang, negara-negara peserta memang diwajibkan cuma menurunkan skuat timnas U-23. Dua gelaran pesta olahraga terbesar kawasan Benua Asia tersebut, kata dia, memang menjadi satu prioritas yang harus diikuti timnas Garuda.
Pilihan PSSI menunjuk Milla, mantan pemain FC Barcelona dan Real Madrid, menurut Djoko, tepat. Sebab, menengok portofolio mantan pelatih Real Zaragoza tersebut, terbilang gemilang di pembinaan pemain-pemain usia muda. Milla, tampak gemilang saat melatih timnas U-21 Spanyol dengan meraih gelar Juara Piala Eropa 2011.
Setahun sebelumnya, pelatih 50 tahun tersebut, juga berhasil membawa timnas U-19 Spanyol sebagai runner-up Piala Eropa 2010. Catatan prestasi tersebut, tak heran membuat namanya menjadi pilihan PSSI, yang menghendaki skuat Garuda Indonesia, diisi oleh pemain-pemain muda. Itu tampak dari keputusan federasi nasional yang menggabungkan dua level usia timnas Garuda Senior dan U-23, menjadi satu kepelatihan.
Terkait pilihan PSSI yang menghendaki Milla, memang belum resmi diumumkan oleh federasi. Namun, Duta Besar RI di Spanyol Yuli Mumpuni Widarso pekan lalu menyampaikan tentang Milla yang akan bertolak ke Indonesia, pada Selasa (17/1). Djoko pun menambahkan, kedatangan Milla ke Jakarta akan membahas lebih rinci tentang kontrak kepelatihan, sekaligus soal pengumuman resmi kepelatihan pengganti Alfred Riedl tersebut.