Senin 16 Jan 2017 00:56 WIB

Anies Sebut Keadilan Harus Ditegakkan di Jakarta

 Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam Tabligh Akbar Politik Indonesia di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Ahad (15/1).
Foto: dok. istimewa
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam Tabligh Akbar Politik Indonesia di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Ahad (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, berkomitmen akan membuat Jakarta menjadi rumah bagi warganya. Anies mengatakan, keadilan harus ditegakkan di Jakarta.

Ia pun dengan tegas menolak bentuk ketidakadilan seperti penggusuran dan juga reklamasi. "Saya ambil contoh di Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran sistematis dan massal," kata Anies, dalam kesempatan Tabligh Akbar Politik Indonesia Ketujuh (TAPI-7) di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Ahad (15/1).

Kasus Bukit Duri memang menjadi contoh bahwa warga miskin yang belum bisa tenang tinggal di Jakarta. Padahal, kata Anies, mereka sudah puluhan tahun menempati lokasi itu. Dan, terbukti kasus Bukit Duri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kalah oleh warga di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Jangan anggap warga miskin imigran, mereka harusnya diberikan rasa aman, diberi lapangan pekerjaan, agar kesejahteraannya membaik," kata Anies.

Baca juga,  Anies: Pak Ahok Salah Info Soal Narkoba.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement