REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menyayangkan hasil imbang 1-1 yang dipetik anak-anak asuhnya kala bertandang ke Old Trafford kandang Manchester United, Senin (16/1) dini hari WIB.
Liverpool sebelumnya sempat unggul 1-0 pada pertama lewat penalti James Milner. Kedudukan disamakan striker MU Zlatan Ibrahimovic lewat sundulan di menit 84.
Klopp melihat sebenarnya timnya punya peluang mempertahankan skor 1-0. Babak kedua, permainan The Reds masih terkendali untuk menahan gempuran pasukan Jose Mourinho. Tapi keadaan kata Klopp berubah ketika gelandang kribo Marouane Fellaini dimasukkan Mourinho di menit 75. Ia masuk menggantikan bek Matteo Darmian.
Kehadiran pemain asal Belgia itu menurut Klopp membuat Setan Merah benar-benar dominan. Fellaini hadir sebagai pilar lini tengah yang banyak memberikan bola ke depan dengan umpan-umpan lambung. Sehigga para gelandang Liverpool kesulitan mencuri bola.
"Fellaini datang dengan bola-bola panjang. Jadinya mereka mendominasi permainan sampai kami membuat kesalahan," kata Klopp, dikutip dari laman resmi Liverpool.
Klopp menyadari sejak menit 84, atau sejak Ibra mencetak gol balasan, Liverpool dapat kembali bangkit menyerang. Terlebih sejak pelatih asal Jerman itu memasukkan pemain bintang Philipe Coutinho.
Duet pemain Brasil itu bersama rekan senegaranya Roberto Firmino dapat mengancam gawang David de Gea berkali-kali. Sayang De Gea tak rela gawangnya kemasukan dua kali di hadapan pendukungnya sendiri.
"Coutinho dan Firmino punya kesempatan membawa kami unggul lagi. tapi kenyataan pada akhir laga kami harus menerima skor imbang. Tapi saya tak heran karena kami main di Old Trafford," ucap Klopp.
Baca juga, Liverpool Bungkam MU 1-0 pada Babak Pertama.