Senin 16 Jan 2017 08:59 WIB

Allegri: Banyak Kesalahan Dilakukan Pemain Juventus

Rep: Agus Raharjo, Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Reaksi pelatih Juventus, Massimiliano Allgeri, pada laga Serie A lawan Fiorentina di Artemio Franchi, Senin (16/1) dini hari WIB. Juve kalah 1-2.
Foto: REUTERS/Max Rossi
Reaksi pelatih Juventus, Massimiliano Allgeri, pada laga Serie A lawan Fiorentina di Artemio Franchi, Senin (16/1) dini hari WIB. Juve kalah 1-2.

REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE—Juventus akhirnya kalah dari tuan rumah Fiorentina pada giornata ke-20, Senin (16/1) dini hari WIB. Bertanding di Stadion Artemio Franchi, Si Nyonya Tua dipaksa pulang dengan kepala tertunduk 1-2 dari Fiorentina. Satu-satunya gol yang dicetak Juventus dilesakan striker andalannya, Gonzalo Higuain.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengungkapkan, permainan anak asuhnya tidak seperti yang dia harapkan. Ada kemunduran dari permaian Higuain dan rekan-rekan saat melawan Fiorentina. Allegri juga mengakui timnya tidak bermain bagu pada babak pertama. Meskipun ada sedikit perbaikan di babak kedua.

“Terlalu banyak kesalahan dan kami tidak melakukan pertahanan dengan cukup baik sehingga memberi Fiorentina keparcayaan diri untuk menekan kami,” tutur Allegri dikutip dari Football Italia, Senin (16/1). Fiorentina membuka keunggulan pada menit ke-37 melalui gol yang dicetak Nikola Kalinic.  Gol Kalinic membuat La Viola unggul hingga paruh pertama. 

Pada babak kedua, gelandang Milan Badel membuat gol cantik usai melepaskan tendangan dari luar kotak pinalti. Badelj sebenarnya ingin memberikan umpan pada pemain depan Fiorentina. Namun, bola tidak dapat dikuasai rekannya yang ada di dalam kotak penalti, dan tetap meluncur ke gawang Gianluigi Buffon kaget. 

Bola meluncur di pojok kiri kiper nomor satu Italia itu. Juventus akhirnya mampu mengecilkan selisih gol lewat penyerang andalannya Higuain pada menit ke-58.

Dengan kekalahan ini, Juventus semakin rapat dengan peringkat dua klasemen sementara, AS Roma dan Napoli. Roma hanya berjarak satu angka dari juara bertahan Liga Italia Seri A itu. Menurut Allegri, musim ini penentuan juara Liga Italia Serie A akan berlangsung hingga akhir musim. 

Alasannya, jarak perolehan angka masih sangat rapat antara tim pemuncak dengan peringkat dua dan di bawahnya. “Roma dan Napoli berada di belakang kami, jadi ini akan menjadi pertarungan sampai akhir musim, tapi kami harus belajar dari kekalahan ini,” ujar dia

Alhasil, kekalahan ini membuat jarak Signora Omicidi dengan rival terdekatnya, AS Roma hanya terpaut satu angka. Tetapi, Juventus memiliki satu pertandingan lebih melawan Crotone. Sementara itu, pada laga lanjutan Serie A pekan depan Bianconeri bakal menjamu lawan kuatnya SS Lazio pada, Ahad (22/1) mendatang.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement