REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengunsi (UNHCR) pekan lalu menyatakan lembaga itu telah meningkatkan bantuannya di beberapa negara Eropa yang menghadapi musim dingin parah. Eri Kaneko, Asisten Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengatakan dalam taklimat siang di PBB bahwa di Yunani, ratusan orang telah dipindahkan ke tempat penampungan yang lebih baik di Lesvos dan Chios selama beberapa hari belakangan.
Di Serbia, sebanyak 1.200 pria masih tinggal di lokasi tak memadai di pusat Kota Beograd. Termasuk sebanyak 300 anak lelaki tanpa pendamping yang terpisah dari keluarga mereka, demikian laporan Xinhua -- yang dipantau di Jakarta, Senin (16/1) pagi.
UNHCR sangat prihatin oleh laporan bahwa beberapa pengungsi dan migran telah kehilangan nyawa mereka saat mereka berusaha memasuki atau pindah ke seluruh Eropa. "Termasuk lima orang sejak awal tahun ini, akibat cuaca yang sangat dingin," kata Kaneko.