REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah Indonesia diminta oleh panitia Davos Economic Conference untuk bergabung dan turut memberikan sumbangsih terhadap solusi persoalan global saat ini.
Luhut akan bertolak ke Swiss pada Senin (16/1) sore. Luhut mengatakan salah satu pesan dari pihak Davos adalah Indonesia perlu menjelaskan dan mempresentasikan kesuksesan program amnesti pajak. Luhut menjelaskan, dunia berdecak kagum atas kebijakan tersebut.
"Saya akan ke Davos untuk menjelaskan bagaimana Indonesia akhirnya bisa keluar dari krisis dengan program tax amnesty. Penerimaan negara yang membaik dan pertumbuhan ekonomi yang membaik," ujar Luhut kepada Republika, Ahad (15/1).
Luhut juga menjelaskan, pihak Davos menilai program amnesti pajak yang dijalankan Indonesia menjadi salah satu role model dari solusi pengentasan krisis ekonomi. "Indonesia di mata dunia sudah semakin melejit dan terus membaik. Posisi kita bisa mempunyai bargaining untuk turut mengentaskan krisis dunia," tutur Luhut.