REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menargetkan pada 2019 tarif operator seluler di seluruh Indonesia tak lagi beda.
"Kita berharap, nanti kalau infrastruktur sudah ada, karena pemerintah mensubsidi jadi harganya tidak berbeda," ujarnya di Mataram, NTB, Senin (16/1).
Dia menjelaskan, saat ini tarif operator seluler di wilayah timur Indonesia lebih mahal 65 persen per megabyte dibanding wilayah barat, khususnya Jakarta. Perbedaan harga disebabkan karena tingginya biaya operator dalam membangun jaringan di sana.
Nantinya, karena pemerintah yang menbangun ke daerah-daerah yang tidak laik secara bisnis, diharapkan tarif operator seluler bisa ikut turun. "Kalau biaya operator turun, harga jual jangan tinggi-tinggi sehingga tidak berbeda dengan di barat," lanjutnya.
Hal ini merupakan cita-cita pemerintah agar seluruh Indonesia bisa seragam dalam soal tarif operator seluler. "2019 selesai kita harapkan, tujuannya efisiensi. Cita-cita kami seluruh Indonesia tidak berbeda dari sisi harga dan layanan," katanya menambahkan.