Senin 16 Jan 2017 15:14 WIB

Warga Terlelap Tidur Saat Pesawat Turki Jatuh Timpa Permukiman

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Nur Aini
Sebuah pesawat kargo Turkish Airlines jatuh di pemukiman Kyrgyzstan, pada Senin (16/1).
Foto: dok. istimewa
Sebuah pesawat kargo Turkish Airlines jatuh di pemukiman Kyrgyzstan, pada Senin (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BISHKEK -- Pesawat kargo Turkish Airlines jatuh di permukiman Kyrgyzstan, pada Senin (16/1) waktu setempat. Salah satu korban selamat, Baktygul Kubatova, mengaku pesawat tersebut jatuh saat mereka semua sedang terlelap tidur sehingga tidak ada yang sempat menyelamatkan diri.

"Kami sedang tidur di rumah seperti biasa. Saya terbangun setelah melihat sesuatu yang merah di jendela. Saya tidak punya waktu untuk menyadari apa yang terjadi," katanya, dilansir dari Metro, Senin (16/1).

Saat belum menyadari apa yang terjadi, kemudian langit-langit dan dinding rumahnya diterjang pesawat. Dengan ketakutan, Kubatova menutupi anaknya dengan tangannya untuk melindungi dari reruntuhan.

Setelah itu mereka tidak bisa bergerak dan Kubatova mulai berteriak meminta bantuan untuk keluar dari sana. Segera setelah dia dan keluarganya keluar dari rumah, mereka segera berlari ke tetangga untuk menunggu saudaranya di sana. "Tapi semua rumah lainnya terbakar, semuanya hancur, semuanya rusak seolah-olah itu gempa bumi," ujarnya.

Pesawat kargo itu menabrak permukiman di dekat bandara Internasional Kyrgiztan. Pesawat Boeing 747 mendarat di luar bandara Manas, dekat ibu kota negara Bishkek, menewaskan sedikitnya 17 orang di pesawat dan 15 yang tinggal di sebelah bandara.

Sekitar 15 bangunan hancur di Dacha-Suu dan sejumlah anak-anak dilaporkan berada di antara korban tewas. Pesawat itu terbang dari Hong Kong menuju ke Istanbul. Penyebab kecelakaan itu belum diketahui, tetapi pesawat itu jatuh saat visibilitas rendah, diduga akibat kabut asap yang tebal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement