Senin 16 Jan 2017 16:06 WIB

Sandiaga Didampingi Solmed Blusukan di Pasar Kramat Jati

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, didampingi Ustaz Soleh Mahmud (Solmed) blusukan di pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Foto: ist
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, didampingi Ustaz Soleh Mahmud (Solmed) blusukan di pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, didampingi pimpinan Majelis Taklim Arraudhat Mahmoedah, Ustaz Soleh Mahmud (Solmed), blusukan di pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/1). Kedatangan Sandiaga dan Solmed di pasar tersebut disambut sorak-sorai para pedagang dan pembeli yang berebutan untuk bersalaman.

Pasangan dari calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini tidak lupa membeli jeruk lemon sebanyak dua kilogram kepada pedagang. Sandiaga mengatakan 70 persen pasokan barang di pasar tradisional berasal dari pasar induk Kramat Jati.

Sementara Solmed mengatakan, bagaimanapun Jakarta maju, pasar tradisional harus tetap ada. "Saya titip saudara saya yang sudah saya kenal jujur dan tidak ingkar janji, sehingga pilih nomor tiga," kata Solmed. Ekonomi Jakarta akan berkembang cepat, kata dia, ada lapangan pekerjaan dan harga barang-barang murah. 

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga. Selain itu, nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) dan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement