Senin 16 Jan 2017 17:51 WIB

'Tak Pantas Bahas Pemindahan Kedubes Israel di Konferensi Paris'

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Luar Negeri AS John Kerry meninggalkan hotel untuk menghadiri Konferensi Perdamaian Timur Tengah di Paris, Prancis, 15 Januari 2017.
Foto: REUTERS/Alex Brandon/POOL
Menteri Luar Negeri AS John Kerry meninggalkan hotel untuk menghadiri Konferensi Perdamaian Timur Tengah di Paris, Prancis, 15 Januari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan tak pantas jika memasukkan isu pemindahan Kedutaan Besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem dalam konferensi perdamaian Timur Tengah di Paris. "Apalagi saat ini isu tersebut sedang menjadi debat publik di Amerika," katanya, Senin (16/1).

Hubungan antara Amerika dan Israel memburuk pada masa pemerintahan Obama. Hubungan ini juga mencapai titik terendah saat bulan lalu Washington tak menggunakan vetonya saat PBB membuat resolusi 2334 (antipermukiman Israel). Dalam resolusi PBB tersebut Israel diminta menghentikan pembangunan pemukiman di wilayah Palestina yang diokupasi Israel.

Paris menyatakan, konferensi internasional tak bermaksud memberikan sanksi bagi Israel atau Palestina. Namun hanya menekankan negosiasi langsung dapat mengatasi konflik di antara kedua negara tersebut.

Rancangan final komunike bersama internasional ditujukan untuk memperkuat resolusi PBB 2334. Para diplomat mengatakan, terdapat friksi-friksi dalam pembicaraan tersebut.