REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Bogor menjadi kota kehormatan menggelar Kejuaraan Nasional Sarung Tinju Emas XXXV 2017. Dalam kesempatan itu Bupati Bogor, Nurhayanti secara langsung membuka kejuaraan yang bertempat di Gedung Kesenian, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (10/1) dan berakhir hingga 15 Januari 2017.
Pada Kejuaaraan Sarung Tinju Emas (STE) itu Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Sulsel mengirimkan enam petinjunya, yakni Alex Tatontos (75 kg putra), Charles (68 kg putra), Holy Masihor (49 kg), Abdul Sada (64 kg putra), Ildha Wati (64 kg putri), dan Haris (91 kg putra). Pertina Sulsel kembali mencatatkan rekor terbaik dengan berhasil membawa pulang tiga medali emas dan dua medali perak.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima republika.co.id, Kapen Kostrad Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti SIP mengatakan banyak orang yang belum mengetahui dari enam petinju yang mewakili Pertina Sulsel, tiga di antaranya adalah prajurit Kostrad. Ketiganya bahkan sukses menyumbangkan medali pada pertandingan babak final Kejuaaraan Sarung Tinju Emas (STE) untuk Pertina Sulsel.
Agus mengatakan Serda Alex Tatontos dari Brigif Para Raider 3 Kostrad, sudah tidak asing lagi karena pernah berhasil meraih medali emas pada SEA Games dan PON Bandung. "Pada Kejuaraan Sarung Tinju Emas kali ini Alex Tatontos berhasil mendapatkan medali emas kala menyudahi perlawanan petinju Kalimantan Timur Ricardo Oscar di kelas 81 kg," ujar dia.
Praka Harris Mongga dari Brigif Para Raider 3 Kostrad meraih medali emas setelah menumbangkan petinju Kalimantan Timur Kristianus N Sedo di kelas 91 kg. Terakhir Kopda Abdul Sada meraih medali perak setelah kalah dari petinju Kepulauan Riau Sandiarto di kelas 64 kg.
"Ucapan selamat pun mengalir kepada ketiga petinju tersebut, semoga ke depannya tetap dapat mengharumkan nama besar Kostrad melalui olah raga tinju Indonesia baik ditingkat Nasional maupun Internasional," kata Agus.