REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul, Turki, Herry Sudrajat mengapresiasi upaya Rumah Yatim memberikan bantuan kepada anak yatim dari pengungsi Suriah di perbatasan Turki. Menurutnya, apa yang dilakukan Rumah Yatim menunjukan Indonesia peduli dengan persoalan kemanusiaan di dunia.
Relawan Rumah Yatim, Abdurahman mengatakan, pihak konsulat pun mendukung dan mendorong Rumah Yatim memberikan bantuan jangka panjang. "Beliau juga menyampaikan harapannya, agar Rumah Yatim mewakili bangsa Indonesia yang memberikan perhatian khusus kepada anak Yatim," kata Abdurahman dalam sambung telepon dari Istanbul, Turki, Selasa (17/1).
Konsulat, kata dia, juga menyarankan Rumah Yatim agar membuat program dan bangunan monumental di perbatasan Suriah-Turki. Hal tersebut dimaksudkan agar mencerminkan kepedulian bangsa Indonesia terhadap persoalan kemanusiaan secara global di dunia.
Sebelumnya, relawan Rumah Yatim, Abdurahman mengatakan, tim relawan Rumah Yatim berangkat ke Istanbul, Turki, untuk mengirimkan bantuan kepada anak yatim dari pengungsi Suriah. Tim relawan pada Senin (16/1) sudah tiba di Istambul dan sempat mengunjungi beberapa tempat bersejarah seperti Masjid Biru, sebelum akhirnya bertandang ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istambul. Dengan pihak KJRI Istambul, agenda relawan Rumah Yatim memberikan bantuan kepada anak-anak yatim.