REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic mengaku dirinya tidak marah akibat ditahan imbang 2-2 oleh tim tamu AC Milan, Selasa (17/1). Mihajlovic hanya mengaku sangat geram karena timnya terus membuang peluang untuk meraih angka penuh danmendapatan kemenangan.
Satu peluang mencetak gol melalui titik putih yang dilakukan Adem Llajic digagalkan kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma. Torino berhasil memimpin dua gol pada babak pertama melalui gol Andrea Belotti dan Marco Benassi. Namun, Milan bangkit pada babak kedua dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Andrea Bertolacci dan Carlos Bacca.
“Saya tidak marah, saya geram dan sangat kecewa karena kami terus membuang peluang meraih angka penuh,” tutur Mihajlovic dikutip dari Football Italia, Selasa (17/1).
Mihajlovic mengatakan, pertandingan pada babak kedua sulit digambarkan, skuat asuhannya tidak berkutik selama 20 menit babak kedua. Dia mengaku gagal meningkatkan kualtas permainan Torino. Menurutnya, para pemainnya memang bekerja keras, namun terus membuang peluang dan melakukan kesalahan. Kalau Torino tetap pada kondisi seperti ini, membahas kompetisi Eropa sepertinya akan sulit bagi mereka.
“Jika kami bermain seperti ini maka kompetisi Eropa akan sangat sulit,” tegas dia.
Mihajlovic mengaku sedikit bingung dengan situasi saat timnya kebobolan dua gol pada babak kedua. Namun, dia menegaskan jawaban dari kondisi itu adalah soal mentalitas bermain seluruh pemain. Hal serupa juga terjadi saat mereka bertandang ke Stadion San Siro pada Kamis lalu di Copa Italia.
“Kami harus belajar bagaimana mengontrol situasi seperti ini,” ujar dia.