REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan memetakan relawan yang aktif, kurang aktif dan sama sekali tidak bergerak di lapangan. "Banyak sekali relawan yang sudah mendeklarasikan mendukung Basuki-Djarot. Ada lebih dari 50 organisasi relawan, tapi tetap kita seleksi betul-betul siapa yang bergerak di lapangan," kata Djarot di Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (17/1).

Djarot menuturkan para relawan pendukung harus bekerja aktif di lapangan agar Basuki-Djarot memperoleh banyak dukungan warga Jakarta.

"Banyak juga mereka-mereka (relawan) yang namanya doang, tapi tidak aktif. Jadi, kita bisa (lakukan) pemetaan sekarang ini siapa relawan-relawan yang aktif, mana yang tidak begitu aktif dan mana yang sama sekali tidak aktif," tuturnya.

Dia berharap seluruh relawan saling bersinergi mendukung pemenangan Basuki-Djarot pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Kita akan lakukan pemetaan untuk mendorong ruang gerak relawan supaya maksimal bisa bersinergi dengan relawan dari partai," ujarnya.

Dia mengatakan sinergi antar organisasi para relawan akan membentuk gerakan mendapatkan dukungan warga hingga ke akar rumput.

"Seperti (relawan) Solidaritas Merah Putih bersinergi dengan DPD PDIP di sini. Bersinergi dengan Pospera (Posko Perjuangan Rakyat). Ini penting untuk gerakan di bawah," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika