REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni membantah jika kartu Satu Jakarta yang menjadi programnya, merupakan tiruan dari kartu Jakarta One yang diluncurkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sylvi menjelaskan, ide pembuatan kartu Satu Jakarta sudah ada sejak ia menjabat Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil DKI pada 2003.
"Saya 2003 sudah melakukan itu lho. Mungkin bisa ditanya di senior-senior di kependudukan bagaimana kami berjuang," kata Sylvi di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (17/1).
Mantan wali kota Jakarta Pusat itu memang belum mau menjelaskan terkait keunggulan Kartu Satu Jakarta dibanding Kartu Jakarta One. Namun begitu, Sylvi berjanji akan memberikan yang terbaik untuk warga Jakarta. "Saya tidak bisa berandai-andai, kita tunggu aja, kita lihat. Kita akan memberikan yang terbaik," ucap Sylvi.
Mantan Plt Kasatpol PP itu hanya bisa menjelaskan jika Kartu Satu Jakarta itu dibuat untuk memudahkan warga Jakarta. "Simpel memudahkan masyarakat, sehingga masyarakat tidak harus repot membawa macam-macam," kata Sylvi.