Selasa 17 Jan 2017 13:50 WIB

Jelang Tokyo Marathon, Dimas Seto Alami Gangguan di Dengkul

Aktor Dimas Seto saat ditemui di klinik cedera olahraga ISMC di Senayan, Jakarta
Foto: Republika/Hazliansyah
Aktor Dimas Seto saat ditemui di klinik cedera olahraga ISMC di Senayan, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dimas Seto akan turut berpartisipasi di ajang Tokyo Marathon 2017 bulan Februari mendatang. Beragam persiapan tengah dilakukan Dimas untuk dapat mencapai target yang ditentukan di salah satu ajang lari marathon paling bergengsi di dunia tersebut.

Sejak empat bulan silam Dimas sudah menjalani program latihan. Dan saat ini, satu bulan jelang acara, ia terus menggenjot porsi latihan. Dalam satu pekan ia berlatih setiap hari dengan menempuh jarak lari hingga 80 kilometer.

"Jadi sudah menyerupai atlet. Dan dengan efektivitas tinggi seperti itu, saya tentunya ada beberapa banyak masalah otot. Badan juga agak drop," ujar Dimas Seto saat ditemui di Indonesia Sport Medicine Center (ISMC), Senin (17/1) kemarin.

Salah satu yang paling dirasakan, menurut Dimas, adalah rasa nyeri di belakang dengkul.

"Seperti ada yang mengganjal. Kalau aktivitas sehari-hari mungkin nggak terlalu terasa. Tapi kalau udah lari panjang itu mengganggu," kata Dimas.

Meski terdapat beberapa keluhan, Dimas berharap hal tersebut tidak mengganggu persiapan yang tengah ia kerjakan. Karena itu pula ia memilih pemeriksaan di ISMC yang sudah menjadi rujukan banyak atlet profesional.

"Karena fasilitasnya lengkap, dipegang sama pro. Alat memadai dan dokter juga sudah jadi rujukan atlet-atlet yang cedera," ujar Dimas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement