REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dimas Seto akan turut berpartisipasi di ajang Tokyo Marathon 2017 bulan Februari mendatang. Beragam persiapan tengah dilakukan Dimas untuk dapat mencapai target yang ditentukan di salah satu ajang lari marathon paling bergengsi di dunia tersebut.
Sejak empat bulan silam Dimas sudah menjalani program latihan. Dan saat ini, satu bulan jelang acara, ia terus menggenjot porsi latihan. Dalam satu pekan ia berlatih setiap hari dengan menempuh jarak lari hingga 80 kilometer.
"Jadi sudah menyerupai atlet. Dan dengan efektivitas tinggi seperti itu, saya tentunya ada beberapa banyak masalah otot. Badan juga agak drop," ujar Dimas Seto saat ditemui di Indonesia Sport Medicine Center (ISMC), Senin (17/1) kemarin.
Salah satu yang paling dirasakan, menurut Dimas, adalah rasa nyeri di belakang dengkul.
"Seperti ada yang mengganjal. Kalau aktivitas sehari-hari mungkin nggak terlalu terasa. Tapi kalau udah lari panjang itu mengganggu," kata Dimas.
Meski terdapat beberapa keluhan, Dimas berharap hal tersebut tidak mengganggu persiapan yang tengah ia kerjakan. Karena itu pula ia memilih pemeriksaan di ISMC yang sudah menjadi rujukan banyak atlet profesional.
"Karena fasilitasnya lengkap, dipegang sama pro. Alat memadai dan dokter juga sudah jadi rujukan atlet-atlet yang cedera," ujar Dimas.