REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pihak Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqah (Bazis) DKI Jakarta mengadakan kunjungan ke kantor Harian Republika di Jalan Warung Buncit Raya No 37, Jakarta Selatan, Selasa (17/1). Mereka dipimpin Kepala BAZIS DKI Jakarta, Zubaidi Adih, dan diterima jajaran redaksi Republika, antara lain Pemred Irfan Junaidi, Wapemred Nur Hasan Murtiaji, dan Redaktur Pelaksana Republika.co.id Maman Sudiaman.
Zubaidi menuturkan, pada 2016 lalu Bazis DKI Jakarta berhasil menghimpun dana sebesar Rp 153 miliar. Artinya, ada peningkatan dibandingkan 2015 sebesar Rp 134,3 miliar. Rata-rata pertumbuhan penghimpunan mencapai 15 persen per tahun.
Angka tersebut tidak termasuk dana zakat fitrah karena pada hari-hari bulan Ramadhan mesti disalurkan. “Sosialisasi dan peranan media ini, kepada masyarakat semua, khususnya para muzakki, munfiq, mutashoddiq,” kata Zubaidi Adih, Selasa (17/1).
Ia menjelaskan, lembaganya berdiri pada 1968 sebagai institusi pertama yang lahir dari lingkup pemerintah daerah di Indonesia. Awalnya, Bazis DKI bernama BAZ, yang menyasar dana muzakki saja. Saat itu, DKI Jakarta dipimpin Gubernur Ali Sadikin. Kemudian, BAZ berubah menjadi Bazis karena melakukan pula pengumpulan infaq dan sedekah 1973.