REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Makan Ampera di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung Jawa Barat, dilahap si jago merah. Bangunan dengan luas 5 ribu meter persegi itu, sekarang menyisakan bongkahan barang dan kayu yang terbakar sejak pukul 13.12 WIB.
Asap terus muncul dil lokasi tersebut, petugas Damkar Kota Bandung yang dibantu dari Kabupaten Bandung dan Cimahi, terus melakukan pendinginan dengan mengerahkan 22 unit mobil Damkar. Selain rumah makan, kios warung di depan jalan Soekarno Hatta dan toko properti dari bahan bambu rotan pun ludes terbakar. Kebakaran tersebut, menarik perhatian warga sekitar maupun pengendara yang melintas jalur tersebut yang terlihat mengurangi laju kendaraan mereka.
Saat ini, bangunan yang diresmikan pada 12 Juni 2010 oleh Jendral TN (Purn) Subagyo dan pemilik Tatang Sujani itu, masih terus dilakukan pendinginan. Bangunan terlihat hangus tak ada material bangunan yang tersisa. Namun, tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Menurut pemilik warung nasi di sekitar lokasi kebakaran, Rini, insiden itu diketahui setelah warga sekitar memberi tahu. "Ada orang yang teriak keluar, ada kebakaran di toko rotan," ujar Rini di lokasi kejadian, Selasa (17/1).
Mendengar kabar tersebut, Rini pun panik berlari keluar dengan panik. Namun, Ia tak mampu menyelamatkan harta benda miliknya. "Semuanya habis, HP, uang, dan lainnya, saya lari nggak bawa apa-apa," katanya.