REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Si jago merah melahap dua bangunan Rumah Makan Ampera, empat toko kerajinan rotan, dan lima kios kecil di Jalan Soekarno Hatta-Jalan Rancabolang, Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Selasa (17/1) sekitar pukul 12.45 WIB. Diduga, api berasal dari api dari tabung gas yang menyambar tiner (cairan mudah terbakar)
"Indikasi dari gas yang memang ada pekerjaan dengan tiner, itu informasi dari saksi di lapangan," kata kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, kepada wartawan.
Selain itu, dia mengatakan tiupan angin memicu amukan si jago merah yang semakin membesar dan meluas. Akibatnya, luas kebakaran ini mencapai 5.000 meter. Pihak pemadam kebakaran mendapatkan laporan sekitar pukul 12.30 WIB. Lalu, sekitar 22 kendaraan pancar termasuk rescue diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Petugas langsung melakukan pemadaman dengan dibantu kepolisian dan TNI yang melakukan pengaturan jalan Soekarno Hatta. Sedang petugas PMI merawat dua korban luka.
Saat ini, api sudah mulai dapat dijinakan. Petugas tengah melakukan pendinginan lokasi kebakaran. Dengan bantuan petugas kepolisian dan TNI, Arus kendaraan pun sudah mulai kembali normal. "Proses pemadaman 40 menit. Yang lama pendinginan agar tak ada penjalaran," katanya.
(Baca Juga: Lima Bangunan Terbakar di Jalan Soekarno Hatta Bandung)