Selasa 17 Jan 2017 16:44 WIB

Siswa Tiga SD di Deli Serdang Diliburkan Akibat Gempa

Rep: Issha Harruma/ Red: Israr Itah
Sejumlah warga berkumpul di luar rumah ketika terjadi gempa di Medan, Sumatra Utara, Senin (16/1) malam.
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Sejumlah warga berkumpul di luar rumah ketika terjadi gempa di Medan, Sumatra Utara, Senin (16/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Tiga sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, mengalami kerusakan akibat diguncang gempa 5.6 SR, Senin (16/1) malam. Akibat kondisi tersebut, aktivitas sekolah diliburkan, Selasa (17/1).

Ketiga sekolah tersebut, yakni SD Negeri 101842 di Desa Sikeben, SDN 106821 di Desa Bandar Baru, dan SDN 101840 Sikeben di Desa Cinta Rakyat. Ketiga sekolah itu terdapat di Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang.

"Kami sudah koordinasi dengan UPT Dinas Pendidikan dan disepakati aktivitas sekolah diliburkan," kata Camat Sibolangit Amos Karo karo, Selasa (17/1).

Amos mengatakan, kerusakan yang dialami sekolah-sekolah tersebut, yakni plafon jatuh dan dinding gedung retak. Saat ini, pihaknya masih berada di lapangan untuk melihat kerusakan yang terjadi.

"Anggota lagi di lapangan mendokumentasikan kerusakan," ujar dia.

Menurut Amos, selain kerusakan bangunan sekolah, puluhan bangunan rumah warga juga mengalami kerusakan ringan, seperti retak di bagian dinding. Hingga saat ini, pihak kecamatan masih terus mengumpulkan informasi mengenai kerusakan yang terjadi.

"Untuk korban jiwa, masih nihil," ujar dia. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement